Loading...
world-news

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA - TEKNIK SISTEM ENERGI


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://www.itera.ac.id/program-studi-teknik-sistem-energi/

Sekilas Tentang TEKNIK SISTEM ENERGI

SEJARAH

Pada tanggal 6 Oktober 2014, Presiden Republik Indonesia melalui Peraturan Presiden telah meresmikan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) di Kabupaten Lampung Selatan dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan sebagai Perguruan Tinggi Negeri. ITERA dirintis pendiriannya dan akan dikembangkan serta dibina oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) selama 10 tahun kedepan dengan kualitas minimal setara dengan ITB. Program studi yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sumatera adalah untuk pemenuhan kebutuhan tenaga sarjana di Indonesia, khusunya di Sumatera.

Sebelum diresmikannya ITERA dan ITK sebagai perguruan tinggi negeri, di Indonesia hanya memiliki 2 (dua) Institut Teknologi yang diunggulkan, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya; kedua institut tersebut terletak di Pulau Jawa. Di satu sisi, kedua perguruan tinggi tersebut saat ini kapasitasnya sudah melebihi daya tampung maksimalnya, sedang di sisi lain, kebutuhan akan lulusan dari institut teknologi di tingkat nasional semakin meningkat. Atas dasar kebutuhan tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan untuk menambah jumlah institut teknologi di Indonesia, dalam rangka peningkatan dan pemerataan kualitas SDM pada tingkat nasional.

Sehubungan hal tersebut, pemerintah merencanakan pendirian Institut Teknologi di Sumatera dan di Kalimantan. Institut Teknologi di Sumatera akan dirintis pendiriannya serta dikembangkan dan dibina oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan kualitas minimal setara dengan ITB. Pembangunan sebuah Institut Teknologi di Sumatera juga dikaitkan dengan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonom Indonesia (MP3EI). Disebutkan dalam dokumen MP3EI bahwa salah satu prinsip dasar bagi keberhasilan pembangunan adalah produktivitas, inovasi, dan kreatifitas yang didorong oleh Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), dan ini dipandang sebagai salah satu pilar perubahan. Dalam kaitan ini, pengembangan SDM yang unggul, berkualitas, menguasai IPTEK, sekaligus memiliki karakter kewirausahaan yang baik menjadi sangatlah penting.

Peningkatan kemampuan SDM dan IPTEK nasional menjadi salah satu dari 3 (tiga) strategi utama pelaksanaan MP3EI. Hal ini dikarenakan pada era ekonomi berbasis pengetahuan, mesin pertumbuhan ekonomi sangat bergantung pada kapitalisasi hasil penemuan menjadi produk inovasi. Salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan MP3EI tergantung pada upaya cerdas dan efektif para aktor inovasi dari unsur akademisi/peneliti, dunia usaha/industri, masyarakat, legislator, dan pemerintah. Beberapa pemikiran berikut harus diupayakan dalam perencanaan dan pemanfaatan secara cerdas potensi anak bangsa dalam rangka membangun Indonesia maju dan bermartabat, antara lain:

  1. Menciptakan SDM yang memiliki kompetensi, berkepribadian luhur, berharkat dan bermartabat melalui pendidikan sains teknologi, pranata sosial dan humaniora yang berkualitas;
  2. Optimalisasi sumber daya manusia berpendidikan S2 dan S3 yang telah ada, dan menambah 7.000-10.000 Ph.D di bidang sains dan teknologi secara bertahap dan terencana;
  3. Pengadaan laboratorium berstandar international baik di bidang ilmu-ilmu dasar maupun terapan di perguruan tinggi, lembaga litbang LPK dan LPNK serta pusat riset swasta, untuk kepentingan kemakmuran bangsa;
  4. Kerjasama internasional yang mendorong pemahaman dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemanfaatan berbagai best practices yang sudah dikembangkan di berbagai negara.

Potensi sumber daya energi Wilayah Sumatera seperti minyak bumi, gas bumi, batubara dan panas bumi terdapatnya tersebar dan berlimpah merupakan modal dasar dalam mewujudkan Sumatera sebagai Lumbung Energi khususnya melalui Pembangunan Ketenagalistrikan dan penyediaan energi bahan bakar dan industri. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini, semua menjelaskan betapa berpotensinya wilayah Sumatera pada kandungan Sumber daya alam tersebut.

PROGRAM STUDI
  1. Program Studi Teknik Sistem Energi

    Visi Misi :

    Menjadi Program Studi Teknik Sistem Energi yang berkualitas dan berprestasi secara nasional maupun internasional dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Energi Baru dan Terbarukan dengan memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia di wilayah Sumatera sehingga dapat memajukan wilayah Sumatera khususnya dan mendukung pembangunan negara.”

    dengan misi:

    1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar secara berkelanjutan di bidang Teknik Sistem Energi yang mampu bersaing secara global.

    2. Mengembangkan penelitian maupun penerapannya yang relevan dan bermanfaat bagi pengembangan Energi Baru Terbarukan di Wilayah Sumatera.

    3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Teknik Sistem Energi yang fokus pada sumber daya Sumatera

    4. Memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk ikut serta menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat khususnya dalam bidang Teknik Sistem Energi berdasarkan hasil riset, perencanaan, pengalaman, dan ipteks para dosen.

    Visi dan misi pengusulan Program Studi Teknik Sistem Energi ini diturunkan kedalam suatu tujuan yang ingin dicapai. Tujuan dari Program Studi Teknik Sistem Energi adalah sebagai berikut:

    Menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi positif dalam masyarakat keilmuan, keprofesian, dan pembangunan bangsa serta mampu berkiprah pada tingkat lokal, nasional, dan internasional, dengan sasaran sebagai berikut:

    1. Memiliki integritas, kedisiplinan, rasa saling menghargai, keadilan, dan bertanggung jawab.

    2. Mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keahliannya dalam berbagai lini keprofesian Teknik Energi Terbarukan, serta dapat beradaptasi sesuai perkembangan di lingkungan karirnya.

    3. Mampu berkomunikasi secara efektif, bekerja dalam tim, kreatif dan inovatif serta mau dan mampu belajar sepanjang hayat.

      Prospek Lulusan

      Program Studi Teknik Sistem Energi merancang profil lulusan untuk dapat diarahkan pada lima ruang lingkup pekerjaan yaitu:

      1. Desain dan perencanaan sistem pembangkit energi baru dan terbarukan,

      2. Merancang alat dan mesin menggunakan sumber energi terbarukan,

      3. Analisis efisiensi dari sistem pembangkit energi baru dan terbarukan,

      4. Perawatan dan pemeliharaan serta managemen energi dari suatu sistem energi terbarukan,

      5. Perencanaan kawasan dan bangunan mandiri energi.

      Prospek pekerjaan yang dapat diisi oleh para alumni Teknik Sistem Energi berdasarkan tracer study dalam mengembangkan keilmuannya yaitu:

      1. Bidang eksplorasi energi; Peran di bidang ini sudah semakin luas, mulai dari drilling sampai operation & maintenance

      2. Industri pengolahan dan manufaktur

      3. Bidang pembangkitan energi/pengadaan listrik; untuk membangkitkan listrik, dibutuhkan mesin utama seperti turbin, pompa, kompresor, peralatan hidraulik, bollerfan/blower, dan lain-lain.

      4. Bidang pengoperasian dan perawatan (Operation & maintenance); semua industri mulai dari minyak dan gas, manufaktur, kelistrikan dan petrokimia.

      5. Jasa Profesional, ilmu & teknis, konsultasi dan desain.

      Dari daftar profesi yang ada diatas, disimpulkan bahwa dalam jangka waktu tiga tahun lulusan Prodi Teknik Sistem Energi akan banyak berkecimpung pada bidang pertambangan, energi dan industri. Sebagian besar masih bekerja sebagai staf (junior engineer), dan sebagian kecil sudah mulai menduduki posisi pimpinan (manager/direktur) di perusahaan atau bahkan memiliki usaha sendiri dan sebagian lainnya meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi untuk mereguk pengetahuan yang lebih luas mengenai proses didalam Teknik Sistem Energi.

      Sebagai seorang insinyur profesional, penting bagi lulusan Teknik Sistem Energi untuk mengambil program sertifikasi sebagai bentuk pengakuan terhadap kompetensi keahlian standar internasional yang dimilikinya, sehingga lebih siap menghadapi persaingan global.

      Program Studi Teknik Sistem Energi merancang lulusan yang dalam kurun waktu empat tahun setelah lulus memiliki profil sebagai berikut:

            1. Menjadi sarjana teknik yang berperan di industri proses, khususnya pertambangan, energi dan industri dengan mempraktikkan prinsip-prinsip dan metode-metode Teknik Sistem Energi dan dengan mempertimbangkan kendala-kendala teknis, ekonomi, lingkungan, sosial, budaya dan keselamatan.

            2. Menjadi anggota tim yang efektif dalam organisasi kerja dengan menerapkan dan mengembangkan kecakapan komunikasi serta kepemimpinan.

            3. Menjadi peneliti, mahasiswa pascasarjana dan/atau peserta program sertifikasi profesi di bidang rekayasa energi atau lainnya.